[CERPEN] Bintang di Ujung Pelangi
Bintang di Ujung Pelangi Oleh: Aida Khurriyatul Tri Marwa Setelah berkutat sekian lama di dapur, aku membutuhkan penyegaran dan melanjutkan aktivitasku sebelumnya yang sempat tertunda. Kulangkahkan kaki dengan hati-hati menapaki tanah yang basah akibat guyuran hujan semalam. Rumput-rumput yang tumbuh tinggi membasahi celana training dan kakiku yang beralaskan sandal jepit. Udara yang sejuk menemaniku menuju puncak bukit yang landai. Pemandangan yang sangat indah bahkan tak dapat dilukiskan dengan kata-kata menyambut kedatanganku. Betapa agung kuasa-Nya atas penciptaan karya yang luar biasa cantik ini. Kepenatan yang kurasakan sebelumnya kini hilang entah ke mana, terbayarkan dengan pemandangan yang disuguhkan di depanku ini. Ilustrasi: favim.com Kupejamkan mata, menghirup udara segar ini mengisi paru-paruku, meresapi angin yang bermain-main dengan rambut hitam panjangku da...