CERITA TENTANG MANUSIA
Kita yang sepagi ini masih terbangun dalam ketenangan, tak
pernah tahu kapan kita terbaring dalam kedamaian.
Karena separuh diri kita telah terlupa untuk selamanya.
Terbaring tak bermakna, tak tersentuh tangan hangat.
Tejebak dalam rantai kehidupan yang mulai berkarat.
Sudah itu kita tiada berarti dalam kubangan, menunggu Tuhan
menaruh satu nyawa lagi dalam jiwa terlaknat.
Apa sepahit ini warna pelangi yang terlihat anggun.
Kepura-puraan yang nyata.
Mata merah menyala tanda amarah yang berjelaga.
Untuk sekali saja diperingatkan, meski tak pernah mengena.
Manusia tetaplah manusia.
Sudah beratus tangan tangguh kulumpuhkan untuk mengalahkan manusia atas
nama harga diri.
Namun, kita yang berjiwa fana tak mampu bernafas dengan asap
jingga.
Tak mampu sampai kapanpun.
Kita terkalahkan dalam setiap pertempuran jiwa .
Kita bukan pahlawan lagi, bahkan untuk diri kita sendiri.
Tidak lagi, sekarang atau nanti.
Hanya saja aku haus akan sesuatu untuk saat ini.
Berjuaaaaaaaang.
Berjalaaaaaaaan.
Berlariii dan menjerit sekali lagi.
Sebelum mereka yang lain menemukanku dalam kepayahan yang
menjijikkan.
Wahai nyawa-nyawa yang masih haus akan udara.
Apa kau pernah melihat warna aslimu dalam riak-riak hujan.
Apa kau pernah sekali saja mengisi hatimu dengan nurani yang
sesungguhnya.
Aku??
Tidak pernah tidak melakukannya.
Namun selalu ditertawakan oleh kekalahan.
Akhinya duri terengah dalam dagingku.
Sehingga tidak satupun dari kita menyadarinya bahwa
keputusan terakhir adalah miliknya.
DELLA ROSALITA
115100813111002
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI
PERTANIAN
ANGKATAN 2011
Tentang aku,
Della
Rosalita, itulah namaku, gadis sederhana dengan berjuta mimpi-mimpi. Aku lahir
18 tahun yang lalu, tepatnya 30 januari 1993. Aku anak ke dua dari 3
bersaudara, semua saudara perempuan, kakakku sudah berkeluarga sedangkan adikku
masih duduk di bangku SD. Dulu aku pernah bercita-cita sebagai Dosen Kimia,
tapi apa daya Tuhan mempunyai jalan lain untuku. Diwaktu-waktu senggang aku
sangat suka membaca buku apa lagi ditemani secangkir kopi atau teh hangat, dua
hal yang menjadi favoritku untuk sekedar menghabiskan waktu. Dalam hal makanan,
aku suka semua makanan, tapi dari kesemuanya bakso adalah makanan favoritku
Komentar
Posting Komentar