SRIKANDI BERMATA DRUPADI
Sedari kau terkulai direngkuh jelaga, aku terjaga dalam duka
Tak kukenal sosok anggun dalam balutan sutra itu
Kupanggil srikandi
bermata drupadi.
Sesaat kuarungi aroma astiri dalam hembus udara di sekitarmu
Elok,tetapi tercampa oleh malaikat malam
Hingga malaikatmu terbahak dalam kepayahan panjang
Oh srikandi, sudah memar asa itu hingga melepuh
Karena Setiap jengkal pintu kehidupan ujungnya hanyalalah ilusi
Sedang yang mereka bilang indah dan berharga itu barang
bekas di tempat sampah
Oh srikandi, hujan bulan desember memberimu petunjuk agar
mata elang tak lagi menjarah dan merasakan manismu
Sudah itu lenyap dalam kabar pilu
Keelokan yang meredam petir
Keanggunan yang membungkam senja
Ketangguhan yang menguliti naluri
Sudah kau hilangkan semua itu dalam buku memori bersama namamu
Itulah sebuah jalan menuju setapak penuh pasir
Perempuan yang pergi atas nama harga diri
Karena mustahil waktu akan kau tipu seperti mereka
Tidak lagi,sayangku
Sudah lama siluetmu memudar dari kemanusiaan
Jauh sebelum kekalahan menghabisi tubuhmu yang tergolek kaku.
Karya :
DELLA ROSALITA
115100813111002
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL
PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
ANGKATAN 2011
Komentar
Posting Komentar